Sebuah negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya. Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu yang
terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang telah di
ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur
keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai dengan baik dan
maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin yang ideal harus
mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya kepentingan keolpok
ataupun pribadi. Disiplin dalam bertindak dan bertingkah laku, disiplin
waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika pemimpin tersebut disiplin maka akan
menjadi contoh bagi seluruh anggotanya dan rakyatnya.
Seorang
pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik untuk
masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat mempertahankan
keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan
tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu domba pemerintahan
Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak merugikan pihak lain, agar
tidak terjadi konflik antar pihak-pihak tertentu. Masyarakat akan menghargai
keputusan pemimpin jika keputusan tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan
keputusan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin
mampu mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan
kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar keduanya
yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter
pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di percaya.
Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di berikan
masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan amanat untuk
membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk memajukan
kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah diberikan rakyatnya
kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat akan lebih percaya kepada
pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi kontribusi nyata terhadap
kesejahteraan rakyat.
Pemimpin ideal
memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut. Kejujuran sebagai
salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin dengan anggota dan seorang
pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang terbuka akan lebih di segani
oleh rakyatnya karena akan lebih transparan dalam berbagai hal, baik di bidang
politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok
seorang pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban
dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin dapat
mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan kepentingan
pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama. Rela mengabdikan
diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan bersama, bagi bangsa dan
negaranya.
Seorang pemimpin
juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti dapat memberikan
kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Serta dapat
memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah rata-rata, baik
fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes dan jamkesda. Seorang pemimpin
dapat langsung terjun ke dalam masyarakat untuk memantau keadaan masyarakat
secara langsung, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang
akan menambah taraf hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus
memiliki sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Pemimpin ideal
harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan tersebut. Karena
pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih ideal, maju dan berkembang
mengikuti perkembangan jaman pada saat ini dan masa depan. Memajukan bangsa ke
taraf internasioanl dan memiliki daya saing global yang tinggi, serta memiliki
kemampuan pendidikan yang tinggi.
- See more at:
http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Sebuah
negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang
dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu
pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang
luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari
seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari
sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya.
Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati,
Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi
dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin
memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti
pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama
dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari
berbagai lapisan masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu
yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang
telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri
dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai
dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin
yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya
kepentingan keolpok ataupun pribadi. Disiplin dalam bertindak dan
bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika
pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh
anggotanya dan rakyatnya.
Seorang
pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik
untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat
mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju
dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu
domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak
merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak
tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan
tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan
mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu
mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan
kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar
keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter
pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di
percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di
berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan
amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk
memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah
diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat
akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi
kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin
ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut.
Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin
dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang
terbuka akan lebih di segani oleh rakyatnya karena akan lebih
transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi,
pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang
pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban
dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin
dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan
kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama.
Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan
bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang
pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti
dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan
masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau
di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes
dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat
untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para
pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf
hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki
sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Pemimpin
ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan
tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih
ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini
dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki
daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang
tinggi.
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Sebuah
negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang
dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu
pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang
luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari
seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari
sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya.
Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati,
Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi
dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin
memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti
pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama
dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari
berbagai lapisan masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu
yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang
telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri
dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai
dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin
yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya
kepentingan keolpok ataupun pribadi. Disiplin dalam bertindak dan
bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika
pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh
anggotanya dan rakyatnya.
Seorang
pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik
untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat
mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju
dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu
domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak
merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak
tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan
tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan
mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu
mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan
kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar
keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter
pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di
percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di
berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan
amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk
memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah
diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat
akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi
kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin
ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut.
Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin
dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang
terbuka akan lebih di segani oleh rakyatnya karena akan lebih
transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi,
pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang
pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban
dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin
dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan
kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama.
Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan
bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang
pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti
dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan
masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau
di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes
dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat
untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para
pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf
hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki
sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Pemimpin
ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan
tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih
ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini
dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki
daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang
tinggi.
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Sebuah
negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang
dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu
pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang
luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari
seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari
sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya.
Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati,
Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi
dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin
memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti
pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama
dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari
berbagai lapisan masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu
yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang
telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri
dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai
dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin
yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya
kepentingan keolpok ataupun pribadi. Disiplin dalam bertindak dan
bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika
pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh
anggotanya dan rakyatnya.
Seorang
pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan
musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik
untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat
mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju
dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu
domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak
merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak
tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan
tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan
mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu
mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan
kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar
keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter
pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di
percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di
berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan
amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk
memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah
diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat
akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi
kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin
ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut.
Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin
dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang
terbuka akan lebih di segani oleh rakyatnya karena akan lebih
transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi,
pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang
pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban
dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin
dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan
kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama.
Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan
bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang
pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti
dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan
masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau
di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes
dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat
untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para
pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf
hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki
sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Pemimpin
ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan
tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih
ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini
dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki
daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang
tinggi.
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar