Kamis, 01 September 2016

Pemimpin Ideal Untuk Rakyat


Sebuah negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya. Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Pemimpin memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat.
 Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya kepentingan keolpok ataupun pribadi.  Disiplin dalam bertindak dan bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh anggotanya dan rakyatnya.
Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut. Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang terbuka akan lebih  di segani oleh rakyatnya karena akan lebih transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama. Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Pemimpin ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang tinggi. 
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf

Sebuah negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya. Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Pemimpin memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat.
 Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya kepentingan keolpok ataupun pribadi.  Disiplin dalam bertindak dan bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh anggotanya dan rakyatnya.
Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut. Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang terbuka akan lebih  di segani oleh rakyatnya karena akan lebih transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama. Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Pemimpin ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang tinggi. 
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Sebuah negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya. Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Pemimpin memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat.
 Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya kepentingan keolpok ataupun pribadi.  Disiplin dalam bertindak dan bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh anggotanya dan rakyatnya.
Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut. Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang terbuka akan lebih  di segani oleh rakyatnya karena akan lebih transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama. Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Pemimpin ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang tinggi. 
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf
Sebuah negara yang maju dan berkembang harus memiliki seorang pemimpin yang dapat membina dan mensejahterakan seluruh rakyatnya. Salah satunya yaitu pemimpin ideal. Pemimpin ideal memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas, memiliki karakter yang berbudi luhur, dan dapat menggandeng dari seluruh lapisan masyarakat. Negara yang terbentang luas seperti ini dari sabang sampai merauke harus memiliki pemimpin ideal setiap daerahnya. Dari pemimpin daerah seperti RT, RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, Gubernur, dan Presiden. Para pemimpin akan menampung seluruh aspirasi dari masyarakat sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Pemimpin memiliki akhlak mulia dan berbudi pekerti luhur. Aklhlak mulia berarti pemimpin tersebut dapat menghargai adanya perbedaan antar umat beragama dan ras yang ada dalam sebuah negara. Mempersatukan pendapat dari berbagai lapisan masyarakat.
 Karakter pemimpin yang ideal harus disiplin, memiliki jiwa individu yang terlatih dan bertanggung jawab untuk mencapai visi dan misi yang telah di ikrarkan. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keragaman sifat dari seluruh anggota agar tujuan tercapai dengan baik dan maksimal. Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin yang ideal harus mementingkan seluruh kepentingan rakyatnya, bukan hanya kepentingan keolpok ataupun pribadi.  Disiplin dalam bertindak dan bertingkah laku, disiplin waktu, dan tidak melakukan korupsi. Jika pemimpin tersebut disiplin maka akan menjadi contoh bagi seluruh anggotanya dan rakyatnya.
Seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan secara bijak dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat. Sehingga keputusan tersebut akan baik untuk masyarakat dan fasilitas sarana dan prasarana. Pemimpin dapat mempertahankan keputusannya jika ada sekelompok orang yang kurang setuju dengan keputusan tersebut, hanya karena kelompok tersebut ingin mengadu domba pemerintahan Indonesia. Keputusan yang di ambil sebaiknya tidak merugikan pihak lain, agar tidak terjadi konflik antar pihak-pihak tertentu. Masyarakat akan menghargai keputusan pemimpin jika keputusan tersebut sesuai dengan kehendak rakyat dan keputusan tersebut akan mendatangkan manfaat bagi seluruh masyarakat. Pemimpin mampu mempersatukan antara kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan kebijakan oleh otonomi daerah, agar tidak terjadi perselisihan antar keduanya yang akan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Karakter pemimpin yang ideal lainnya yaitu seorang pemimpin yang dapat di percaya. Artinya pemimpin tersebut dapat mengemban amanah yang telah di berikan masyarakat kepada pemimpin rakyat. Apabila telah diberikan amanat untuk membangun daerahnya, maka pemimpin harus memikirkan untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya. Jangan sampai amanah yang telah diberikan rakyatnya kepada para pemimpin dilalaikan. Sehingga rakyat akan lebih percaya kepada pemimpin jika pemimpin tersebut dapat memberi kontribusi nyata terhadap kesejahteraan rakyat.
Pemimpin ideal memiliki karakter kejujuran pada diri pemimpin tersebut. Kejujuran sebagai salah satu bukti keterbukaan antara seorang pemimpin dengan anggota dan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang terbuka akan lebih  di segani oleh rakyatnya karena akan lebih transparan dalam berbagai hal, baik di bidang politik, ekonomi, pendidikan, dan sosial budaya. Sikap jujur menjadikan sosok seorang pemimpin akan lebih berwibawa. Selanjutnya adalah sikap rela berkorban dari seorang pemimpin. Sikap rela berkorban misalnya seorang pemimpin dapat mementingkan kepentingan seluruh masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya. Karena kepentingan seluruh rakyat lebih utama. Rela mengabdikan diri dan seluruh jiwa raganya untuk kepentingan bersama, bagi bangsa dan negaranya.
Seorang pemimpin juga harus memiliki sikap adil dan bijaksana. Adil berarti dapat memberikan kesejahteraan secara merata terhadap seluruh lapisan masyarakat. Serta dapat memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu atau di bawah rata-rata, baik fasilitas pendidikan, kesehatan seperti askes dan jamkesda. Seorang pemimpin dapat langsung terjun ke dalam masyarakat untuk memantau keadaan masyarakat secara langsung, sehingga para pemimpin dapat membuat kebijakan-kebijakan yang akan menambah taraf hidup masyarakat yang kurang mampu. Kemudian pemimpin harus memiliki sikap bijaksana dalam bertindak dan mengambil keputusan.

Pemimpin ideal harus memiliki jiwa kepemimpinan seperti yang telah disebutkan tersebut. Karena pemimpin ideal akan menjadikan bangsa menjadi lebih ideal, maju dan berkembang mengikuti perkembangan jaman pada saat ini dan masa depan. Memajukan bangsa ke taraf internasioanl dan memiliki daya saing global yang tinggi, serta memiliki kemampuan pendidikan yang tinggi. 
- See more at: http://siperubahan.com/read/2750/Pemimpin-Ideal-Untuk-Rakyat#sthash.OBJc5hR8.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar